Jumat, 15 Juni 2012

Filum Chlorophyta (Fitriana 1113024021)



Sebagian besar hidup di laut. Merupakan bagian dari plankton air tawar dan air laut. Merupakan organisme yang melayang-layang dalam air, yang merupakan makanan hewan air dan ikan. Ada yang hidup melekat pada tanah yang basah, tembok yang lembab, pada batang tumbuhan lain, bahkan juga ada yang hidup melekat pada tubuh hewan.
Sel-sel ganggang hijau dikelilingi oleh dinding sel, sehingga memiliki bentuk yang tetap. Mempunyai kloroplas yang bentuknya bermacam-macam : spiral, mangkuk, lembaran, bola, dan bintang. Jenis klorofil terkandung : a, b, karoten, xantofil. Di dekat kloroplas terdapat pirenoid bentuk bulat dan berwarna terang, berupa rongga yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan berupa amilum.
Reproduksi Ganggang Hijau

1.Reproduksi Secara Vegetatif
Dilakukan dengan :
a) Pembelahan biner : oleh ganggang bersel satu
b) Fragmentasi : oleh ganggang berbentuk benang atau ganggang berkoloni
c) Pembentukan zoospora (spora kembara) : yaitu spora yang dapat berenang, menggunakan flagella.

2. Reproduksi Secara Generatif
Dilakukan dengan konjugasi. Ganggang ada yang menghasilkan gamet jantan (spermatozoid) dan gamet betina yang disebut ovum. Pertemuan keduanya menghasilkan ganggang baru.
Contoh Chlorophyta

3. Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
a) Chlorella ; sebagai plankton pada air tawar. Bentuk bulat, kloroplas satu buah berbentuk mangkuk. Perkembangbiakan vegetatif dilakukan dengan pembelahan sel. Dapat dipergunakan dalam penyelidikan metabolisme, dimanfaatkan sebagai bahan untuk obat-obatan, bahan kosmetik dan bahan makanan.
b) Chlorococcum ; ditemukan di air tawar, tanah basah. Bersel satu, selnya berbentuk bulat telur, punya satu kloroplas berbentuk mangkuk dengan sebuah pirenoid. Reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora.

4. Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak
Chlamydomonas ; bentuk sel bulat telur, punya 2 flagela yang berfungsi sebagai alat gerak. Tiap sel punya satu vakuola, nukleus, dan kloroplas. Kloroplas bentuk seperti mangkuk dengan stigma (bintik mata) dan juga terdapat pirenoid.

5. Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak
Hydrodictyon ; banyak ditemukan di air tawar, koloni berbentuk jala. Reproduksi vegetatif dengan membentuk zoospora dan fragmentasi. Reproduksi generatif dengan konjugasi.

6.Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak
Volvox ; ditemukan di air tawar, koloni bentuk bola dengan jumlah sel 500 – 50.000. Tiap sel mempunyai 2 flagella dan sebuah bintik mata. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan konjugasi.

7. Chlorophyta berbentuk benang
a) Spirogyra ; bentuk untaian memanjang seperti benang. Tiap sel mempunyai kloroplas berbentuk pita spiral dan sebuah inti. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, generatif dengan konjugasi.
b) Oedogonium ; Tiap sel mempunyai satu nukleus dan kloroplas bentuk jala. Reproduksi vegetatif dilakukan oleh setiap sel dan menghasilkan sebuah zoospora yang berflagela banyak. Reproduksi generatif, salah satu benang membentuk anteridium yang akan menghasilkan spermatozoid. Benang yang lain membentuk alat kelamin betina disebut oogonium yang akan menghasilkan ovum. Sperma dan ovum bersatu dan terbentuk zigot yang akan berkembang menjadi individu baru.

8. Chlorophyta berbentuk lembaran
a) Ulva ; menempel pada dasar perairan laut, berbentuk seperti lembaran daun. Ulva dengan kromosom diploid berkembang biak secara vegetatif dengan menghasilkan spora, yang akan tumbuh menjadi Ulva haploid. Ulva haploid akan menghasilkan gamet jantan dan gamet betina.
b) Chara; hidup di air tawar. Mempunyai nukula (terdapat arkegonium yang akan menghasilkan ovum) dan globula (terdapat anteridium yang akan menghasilkan spermatozoid).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar