Fotosintesis-Reaksi Terang (Yogi Fitriani 1113024073)

 A.      Reaksi Terang

Reaksi terang yang disebut juga jalur fosforilasi menghasilkan dua bahan penting yaitu ATP dan NADPH dengan bantuan cahaya matahari yang terjadi di tilakoid-tilakoid penyusun grana. Kedua produk yang dihasilkan dari reaksi ini sangat penting untuk asimilasi CO₂. Reaksi ini terjadi atas serangkaian reaksi kimia yang komplek dimana terjadi aliran electron yang digandeng dengan sintesis ATP yang mekanismenya sama dengan fosforilasi oksidatif yang terjadi di mitokondria. Komponen-komponen yang terlibat dalam reaksi terang adalah sejumlah protein yaitu protein integral (fotosistem I, fotosistem 2, dan kompleks sitokrom), protein periferal (Plastoquinon, Plastosianin, Ferridoksin), dan ATP Sintase.

Terdapat dua sistem foto kimia yang terlibat dalam reaksi terang, yaitu fotosistem 1 (PS1) dan fotosistem 2 (PS2). Kedua sistem tadi merupakan pusat fotoreaksi pada kloroplas. Fotosistem adalah salah satu bentuk protein integral yang terletak di membran tilakoid.

Fotosistem 1 (PS1) berisi klorofil b, klorofil a₆₇₀, klorofil a₆₉₅, dan sejumlah kecil klorofil a khusus yang mengabsorbsi cahaya dengan panjang gelombang 700nm, yang disebut P700. Pengaktifan P700 menyebabkan terjadinya transfer electron ke aseptor electron quinon. Dari aseptor tersebut ditransfer menuju Ferridoksin yang digunakan untuk mereduksi NADP⁺ dan H⁺ menjadi NADPH (termasuk dalam jalan transfer electron non siklik). Jika terjadi ekses NADPH electron akan kembali melalui Ferridoksin₅₉₀ dan sitokrom b₆ ke P700 (siklik). Pada waktu P700 melepaskan elektronnya (fotooksidasi) akan segera kembali seperti semual dengan menerima electron dari plastosianin (PC). PC dengan sitokrom f berdekatan dengan P700, berfungsi untuk transport electron yang berasal dari PS2.

Fotosistem 2 (PS2) berisi klorofil b, klorofil a₆₇₀, dan klorofil a. sebagai pusat reksinya adalah klorofil a yang menerima rangsang cahaya dengan panjang gelombang 680nm. Ketika klorofil a mendapat cahaya matahari, akan mengeksitasi electron keluar menuju aseptor electron (Quinon). Setelah electron tersebut diterima, ia bergerak menurunkan potensialnya melalui plastoquinon (Pq), kompleks sitokrom (Cyt), dan plastosianin (PC) menuju ke P700 (PS1). Pusat reaksi fotokimia P680 direduksi kembali dengan electron yang berasal dari air. Reaksinya sebagai berikut:

2H₂O à 4e^- + 4H⁺ + O₂  

    Tuhan menciptakan kedua fotosistem tersebut agar kedua bentuk panjang gelombang UV tersebut sama-sama dapat dimanfaatkan untuk fotosintesis. Di dalam fotosistem terdapat banyak antena penangkap energi matahari, namun antena-antena tersebut hanya berfungsi untuk menangkap, kemudian akan disalurkan ke pusat reaksi untuk berlangsungnya proses fotosintesis.